Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda yang
juga merupakan warga Negara hendaknya memberikan rasa percaya pada masyarakat,
bahwa merekalah yang menggantikan tongkat kepemimpinan bangsa ini dikemudian
hari. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki sikap dan perilaku yang
positif. Mahasiswa sekarang ini sangat mudah untuk terpengaruh terhadap
perkembangan zaman yang dibawa oleh budaya barat yang menyebabkan pergaulan
yang tidak baik. Kurangnya pendirian serta kepercayaan yang menjadi penyebab mudahnya
mahasiswa ini terpengaruh ke hal yang negative. Seperti yang kita ketahui bahwa
sebagian besar mahasiswa adalah anak kost yang jauh dari pengawasan orangtua.
Keadaan seperti ini yang membuat rasa bebas dari mahasiswa tersebut.
Dunia malam yang mayoritas dinikmati mahasiswa
menimbulkan masalah yang begitu kompleks. Seperti narkoba, alcohol, seks bebas.
Hampir setiap malam diskotik dipenuhi pengunjung dan sebagian mereka adalah
mahasiswa. Rusaknya moral mahasiswa juga dipengaruhi oleh media melalui tayangan-tayangan
yang vulgar dan cenderung mengarahkan konsumen kearah pornografi dan pornoaksi.
Sebagai contohnya adalah video porno. Memang sepertinya tidak pantas apabila
kita menyebut video porno adalah sebuah kebudayaan. Bisa dikatakan video porno
ini adalah sebuah budaya yang menyimpang.
Saat ini juga tidak sulit untuk mendapatkan gambar-gambar yang mempertontonkan bentuk
tubuh lewat majalah dan VCD porno, HP juga menjadi alat penyebar pornoaksi.
Pelayanan seks lewat telepon juga marak diiklankan dengan bebas dan amat
vulgar. Rusaknya moral via media juga tidak selalu berhubungan dengan
pornografi dan pornoaksi, tetapi juga berupa program yang menunjukkan sarkasme
dan kriminalisme. Secara tidak langsung tayangan ini terinternalisasi kedalam
diri penontonnya. Sebagai contoh dari akibat dari hal ini adalah kasus
perkelahian mahasiswa yang kerap terjadi. Penyebab umumnya adalah karena
hubungan percintaan dan minuman keras.
Penyebab dari rusaknya moral generasi muda
intelektual adalah sebagai berikut yaitu, tidak adanya pengawasan. Lingkungan
pergaulan yang kurang baik, tayangan media massa yang tidak baik. Pada zaman
modern ini, mahasiswa sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai yang
bertentangan dengan agama, moral, pendidikan, serta sosial. Maka dari itu harus
ditanamkan nilai-nilai positif yang berbanding lurus dengan agama, sosial,
moral dan pendidikan dikalangan mahasiswa agar menghindari pergaulan bebas dan
negative.
Kurangnya penanaman nilai-nilai agama, moral,
pendidikan, serta sosial berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat mahasiswa
dan juga remaja dengan gampangnya melakukan hubungan suami istri diluar nikah
sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan untuk bertanggung
jawab terjadilah aborsi. Dan ada juga yang sering melakukan seks bebas. Yang
akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini
kehidupan mahasiswa akan menjadi kacau dan hingga akhirnya tidak melanjutkan
lagi pendidikannya tersebut.
Hal seperti ini memang harus memerlukan solusi yang
tepat agar moral yang ada pada mahasiswa menjadi baik. Rusaknya moral harus
diperbaiki dari berbagai aspek meliputi agama, pendidikan, serta sosial.
Kompleksitas demoralisasi mahasiswa saat ini memang
memerlukan solusi yang tepat agar kelestarian moral yang ada pada mahasiswa
dapat terjaga. Mahasiswa adalah agen pembangunan dan moral adalah perawat dari
agen tersebut. Rusaknya moral butuh penanganan dari berbagai aspek, meliputi
sosial-budaya, agama, pendidikan, serta politik dan hukum.
Mahasiswa harus mengikuti agamanya dan memiliki
keimanan sebagai pegangan dan pedoman untuk berperilaku positif, karena setiap
agama pasti mengajarkan hal-hal yang positif dan baik tidak ada agama yang
mengajarkan hal-hal yang negative dan juga mahasiswa harus menyaring mana hal
yang baik dari perkembangan zaman yang dapat diambil serta diikuti dan mana
yang buruk untuk tidak diikuti dan harus dijauhi oleh mahasiswa. Pemerintah
juga seharusnya berperan aktif untuk membantu dalam upaya perbaikan moral.
Peran aktif tersebut bisa melalui penyuluhan dan bimbingan