Sentinel adalah salah satu dari penduduk asli Kepulauan
Andaman yang terletak di Teluk Benggala. Mereka menghuni Pulau Sentinel Utara.
Bangsa ini merupakan bangsa yang terpencil dan sepenuhnya bebas dari pengaruh
luar.
Pada sensus India tahun 2001, diperkirakan terdapat 39
individu Sentiel.
pulau sentiel, Dari langit, pulau ini tampak sangat indah.
Pantai menakjubkan dengan hutannya yang lebat. Namun, tak ada wisatawan ataupun
nelayan yang berani menginjakkan kaki ke pulau di Samudera Hindia ini. Reputasi
para penghuni pulau ini sungguh menakutkan.
Para pengunjung yang berusaha atau berlabuh terlalu dekat ke
Pulau Sentinal Utara ini akan diserang oleh anggota suku misteris. Konon,
mereka menolak peradaban modern. Memilih tidak memiliki kontak sama sekali
dengan dunia luar.
Ketika mereka berinteraksi dengan dunia luar, pasti ada
kekerasan di sana. Suku Sintinelese menewaskan dua orang saat memancing secara
ilegal pada 2006. Mereka tersohor dengan melesakkan senjata panah api dan
melempar batu pada pesawat atau helikopter yang sedang terbang rendah untuk
misi pengintaian.
Letaknya di Teluk Benggala, Pulau Sentinel Utara, bagian
dari India ini masih menjadi teka-teki besar, kendati penduduknya sudah
menghuni sejak sekitar 60 ribu tahun lalu. Tidak tersentuh peradaban modern,
sedikit sekali yang diketahui tentang Suku Sentinel, bahasa, ritual, dan pulau
yang jadi rumah mereka ini.
Bahaya sekali untuk mendekat ke sana. Sikap permusuhan
mereka terhadap orang luar jelas ditampakkan. Mereka jarang di terfoto dari
jarak dekat, dan hampir tidak pernah terekam di video. Sebagian besar foto dan
potongan video berkualitas jelek.
Namun, ada juga laporan bertentangan tentang populasi suku
ini. Sebagian besar mengira-ngira pada kisaran beberapa lusin sampai beberapa
ratus jiwa.
Belum ada informasi jelas juga, apa dampak terjangan tsunami
2004 silam terhadap populasi dan pulau misterius yang merupakan bagian rantai
Kepulauan Andaman di India tersebut. Nyatanya, suku terasing ini berhasil dari
lolos dari kepunahan.
Setelah tsunami, seorang penduduk yang difoto mencoba
menembakkan panah pada helikopter Petugas Pantai India. 'Suku zaman batu',
demikian mereka disebut, meskipun pada kenyataannya mereka mampu beradaptasi
dari waktu ke waktu.
Sentinelese barangkali adalah suku paling terisolasi di
dunia. Pemerintah India memilih tidak ikut campur ke dalam urusan mereka. Sudah
ada upaya dari pemerintah untuk menjalin kontak. Namun, semua usaha
ditinggalkan, dan membiarkan suku ini hidup dengan pilihan mereka, di pulau
seukuran kota Manhattan di Amerika Serikat.
Pemerintah India menetapkan, siapapun yang pergi ke sana
untuk melakukan kontak dengan Sentinelese adalah kejahatan. Adalah ilegal pergi
dalam jarak tiga mil dari pulau.
Suku Sentinelese hidup dari alam, dan berburu makhluk laut.
Namun, perairan sekitar berada di bawah ancaman para nelayan ilegal. Badan
International Survival melaporkan, pada akhir tahun lalu, pihaknya menerima
laporan nelayan yang menargetkan daerah tersebut. Tujuh nelayan ilegal
ditangkap oleh Penjaga Pantai India.
Survival International mengadvokasi masyarakat akan hak suku
tersebut. Mereka menggambarkan, Sentinelese sebagai masyarakat paling rentan di
planet bumi. Mereka tidak punya kekebalan terhadap penyakit umum seperti flu
dan campak.
Berkat isolasi lengkap tersebut, kemungkinan mereka musnah
karena epidemi sangat tinggi, menurut organisasi tersebut. Dalam pernyataannya,
Direktur Survival International, Stephen Corry, mengatakan, “Suku-suku Andaman
Besar di Kepulauan Andaman India musnah oleh penyakit saat Inggris menjajah
pulau di tahun 1800-an.”
5 Fakta Ngeri Sentinel, Suku Primitif Paling Sadis yang Pernah Ada
Percaya atau tidak, saat ini kita bisa dibilang memasuki era masa depan
di mana makin banyak teknologi gila yang diciptakan. Robot-robot
berinsting manusiawi mulai tercipta, alat-alat canggih super praktis
mulai ada, sampai soal ekspedisi manusia ke luar angkasa yang semakin
nyata. Nah, saat dunia sudah semakin menggila seperti sekarang, siapa
sangka ada orang-orang yang sama sekali tak tersentuh modernitas.
Ada sebuah suku bernama Sentinel di mana mereka sangatlah primitif.
Tidak bermaksud menghina, tapi kata primitif di sini memang sesuai
dengan arti harfiahnya. Ya, suku Sentinel ini sama sekali tak mengenal
teknologi bahkan yang paling sederhana sekali pun. Tak hanya itu suku
Sentinel ini juga dikenal sangat kejam terhadap para pendatang yang
mencoba mengenal mereka.
Lebih jauh tentang suku Sentinel, berikut adalah fakta-fakta tentang
grup primitif yang mendiami sebuah pulau di Samudera Hindia tersebut.
1. Pulau Terpencil Tempat Para Sentinel Tinggal
Kalau dilihat dari Google Map, tak ada yang benar-benar aneh dari Pulau
yang bernama Sentinel Utara ini. Malah bisa dibilang pulau ini cukup
eksotis dengan hutan-hutannya yang lebat, pasir putihnya yang menawan
serta berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang perkasa.
Sayangnya, siapa pun tak boleh untuk datang kemari dengan alasan apa
pun.
2. Tabiat Kejam Para Sentinel Terhadap Orang Asing
Sebelumnya tak pernah diketahui kalau di Pulau Sentinel Utara ini ada
penghuninya. Hingga akhirnya lewat cerita-cerita diketahui jika tempat
ini memang benar ada penduduknya. Hingga akhirnya berangkatlah sebuah
tim ekpedisi untuk mengenal lebih dekat orang-orang Sentinel. Tapi,
alih-alih diterima dengan baik, tim justru mendapatkan sambutan yang
sangat buruk.
3. Sentinel Sangat Menolak Peradaban
Tak seperti suku-suku primitif lainnya yang mungkin lebih bisa menerima
tamu, Sentinel benar-benar menolak hal tersebut. Bahkan ketika mereka
melihat kapal dari jauh, maka orang-orang Sentinel akan melakukan
penyerangan brutal. Entah menghujani dengan panah api atau dilempar
dengan batu-batu tajam.
4. Sangat Minim Informasi Tentang Suku Satu ini
Suku Sentinel baru diketahui beberapa tahun belakangan. Sebelumnya,
nyaris tak diketahui jejak mereka sedikit pun. Tapi, meskipun sudah
menunjukkan eksistensinya, tak berarti kita tahu apa pun tentang mereka.
Peneliti dan ilmuwan hingga saat ini masih buta untuk segala hal
tentang Sentinel.
5. Sentinel Adalah Suku Paling Rentan di Dunia
Suku Sentinel diketahui sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan
menurut peneliti mereka sudah di situ tak kurang dari 60 ribuan tahun
secara turun temurun. Tapi, meskipun eksistensinya masih kuat di sana,
tapi menurut para ilmuwan suku Sentinel sangat rentan.
Pemerintah India sebagai pemilik Pulau Sentinel Utara sebenarnya sudah
berusaha untuk membuat suku ini lebih terbuka. Tapi, dari Sentinel
sendiri tak ada respon yang positif. Makanya, akhirnya suku ini pun
dibiarkan dengan keinginan mereka. Bahkan pemerintah India menjaga
perbatasan pulau tersebut agar Sentinel tak pernah diganggu.
source : http://www.boombastis.com/fakta-suku-sentinel/74723
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150423124837-269-48728/misteri-suku-sentinel-pencabut-nyawa-di-samudera-hindia/
wikipedia
kelompok : azka andya
muhammad tha'ariqi
kelompok : azka andya
muhammad tha'ariqi