Jumat, 07 Oktober 2016

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI HARDDISK DAN PRINTER SERTA CARA KERJANYA

MENGENAL HARDDISK
PERKEMBANGAN HARDDISK

            - Hard disk drive diperkenalkan pada tahun 1956 sebagai penyimpan data untuk komputer real-time proses transaksi IBM dan dikembangkan untuk digunakan dengan tujuan umum mainframe dan minicomputer. Drive IBM pertama, RAMAC 350, kira-kira ukuran dua lemari es dan disimpan 5 juta 6-bit karakter (setara dengan 3,75 juta byte 8-bit) pada tumpukan 50 cakram.

- Awal 1961, IBM merilis harddisk bernama 1301 yang mampu menyimpan data sebesar 28MB, terdiri dari 25 cakram. IBM kemudian  memperkenalkan removable-harddisk dengan model 1311 sebagai penerus 1301 yang dapat dilepas-pasang dan berkapasitas 2,6MB dengan 6 cakram berukuran 14-inchi.

- Tahun 1973, Sebagai perusahaan besar yang sedang mengembangkan harddisk saat itu, IBM tidak berhenti dengan 1311 saja, namun IBM kembali membuat harddisk dengan kapasitas lebih besar dan ukuran yang lebih kecil daripada harddisk sebelumnya, yaitu IBM-3340 atau dikenal dengan Winchester. Harddisk ini memliki kapasitas penyimpanan sebesar 60MB.

- Tahun 1980, Pengembangan harddisk rupanya mulai dilirik oleh perusahaan selain IBM, salah satunya Seagate Technology yang kemudian menciptakan harddisk yang lebih kecil daripada harddisk milik IBM, yaitu berdiameter 5,25-inchi.
Tak mau kalah, IBM pada tahun yang sama meluncurkan harddisk 3380 Direct Access Storage Device yang merupakan harddisk pertama berkapasitas penyimpanan 2,52GB dengan kecepatan transfer data 3 MB/s :


- Tahun 1988, Semakin jauh perkembangan komputer, dari desktop hingga komputer portable, diiringi perkembangan harddisk. Ditandai dengan harddsik buatan Praire-Tek, harddisk berukuran 2,5-inchi yang memang dibuat khusus untukportable-computer dengan menggunakan dua cakram berkapasitas 20MB.
- Tahun 1990 - Sekarang, Sejak diciptakannya Praire-Tek, berbagai harddisk dengan inovasi baru seperti Seagate Barracuda yang menggunakan teknologi harddisk yang berputar sampai 7200rpm dengan kapasitas 2.1GB pada awal 1990-an, hingga diciptakannya harddisk dengan teknologi Giant Magneto Resistant oleh IBM pada 1997 dengan kapasitas penyimpanan sebesar 16,8GB dalam cakram 3,5-inchi. Bukan hanya itu, IBM juga memperkenalkan harddisk berukuran 1-inchi pada tahun 1998 yang disebut Microdrive berkapasitas 340MB,Microdrive inilah yang dikembangkan hingga berkapasitas 8GB dan digunakan dalam iPod Mini.
Di abad Millennium, pengembangan harddisk semakin advanced dibuktikan dengan harddisk Seagate dengan kecepatan 15.000rpm dan Serial ATA harddrive hingga 120GB hanya seharga $170. Tak berhenti disitu, perusahaan Western Digital pada 2003 memproduksi WD-Raptor yang sebenarnya dikhususkan untuk komputer server berkecepatan tinggi berkapasitas 37GB, yang kemudian diadaptasi oleh komputergaming.
Pada 2005 Toshiba memperkenalkan MK4007, yang memiliki kapasitas 40GB pada satu cakram berukuran 1,8-inchi dilanjutkan dengan Barracuda 7200 oleh Seagate yang merupakan harddisk dengan penyimpanan terbesar saat itu dengan kapasitas 750GB.
Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical recording.
Pengertian Harddisk, Fungsi Dan Sejarah Perkembangannya
Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.
Pengertian Harddisk, Fungsi Dan Sejarah Perkembangannya
Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.
Pengertian Harddisk, Fungsi Dan Sejarah Perkembangannya

CARA KERJA HARDDISK

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.
Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.
Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
  1. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13 (komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci
MINOLTA DIGITAL CAMERA
2.1 Gambar harddisk ATA
2. SATA
Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop.
Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih rendah.
SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping.
Pada 2009, SATA telah menggantikan sebagian besar paralel ATA di semua konsumen pengiriman PC. PATA tetap digunakan dalam industri dan aplikasi benam (embedded application) yang tergantung pada penyimpanan CompactFlash, meskipun standar penyimpanan CFast yang baru akan didasarkan pada SATA.
2.2 Gambar harddisk SATA
3. SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah,protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan driveCD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang “tidak diketahui – unknown¬” sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus komputerSCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal. SCSI menggunakan [sinyal|sinyal elektrik] berjabat tangan antar perangkat, SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan paritas. protokol (komputer) SCSI mendefinisikan komunikasi dari Nama host-ke- Nama hostNama host-ke-periferal,periferal -ke-periferal. Namun sebagian besar periferal yang secara khusus merupakan target SCSI, tidak mampu bertindak sebagai insiator SCSI – tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri. Oleh karena itu, komunikasi periferal -to-periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI Nama hostyang dapat bertindak sebagai target SCSI. SCSI diambil dari “SASI”, “Shugart Associates System Interface”, yang dibangun pada tahun 1978.
Image result for harddisk scsi
                                                

4. SAS
Hard Disk bertipe SAS ini menggantikan disk bertipe SCSI yang sekarang ini telah menjadi standar storage enterprise. Diantara kegita tipe hard disk diatas yang paling baik adalah SAS karena lebih reliable, performance baik dalam kondisi apapun serta kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan NL-SAS atau Hard Disk SATA.
Hard Disk SAS memiliki urutan node yang paling aman jika dibandingkan dengan hard disk NL-SAS atau SATA. Hal ini di ukur oleh bit error rate (BER) atau seberapa sering bit error yang terjadi pada media. SAS memiliki BER 1 dalam 10^16 bits (sepuluh pangkat enam belas) hal ini berarti anda akan melihat 1 bit error dalam setiap 10,000,000,000,000,000 bits. Jika dibandingkan dengan hard disk SATA yang memiliki 1 dalam 10^15 (sepuluh pangkat lima belas) yang berarti 1 bit error dalam 1,000,000,000,000,000 hal ini juga menyebabkan hard disk SATA lebih baik dalam hal proteksi data.
Hard Disk SAS juga memiliki tingkat kerusakan 1.6 juta jam jika dibandingkan dengan 1.2 juta jam pada hard disk SATA. Untuk SAS memiliki waktu sekitar 136 tahun lebih banyak jika dibandingkan dengan SATA yang memiliki sekitar 182 Tahun.
NL-SAS.
Hard disk bertipe NL-SAS ini adalah hard disk pemain baru dalam dunia storage, tetapi jika anda telah mengenal SATA dan SAS maka sebenarnya hard disk NL-SAS ini adalah gabungan dari hard disk SATA yang memiliki SAS konektor. Jadi NL-SAS ini adalah versi murahnya dari hard disk SAS, karena hard disk yang digunakan adalah SATA tetapi interface dan fitur lain yang ada di SAS juga ada dalam NL-SAS ini. Tetapi tentunya tidak sebaik SAS yang lebih bagus dalam segala aspek. Untuk tingkat kerusakan hampir sama dengan hard disk bertipe SAS, tetapi jangan salah jika anda ingin memiliki server dengan reliability tinggi jangan pilih NL-SAS karena performancenya akan berbeda dengan hard disk SAS. Dalam hal performance NL-SAS tidak akan lebih baik daripada hard disk SATA dimana NL-SAS ini memiliki rotasi putara 7200 rpm yang juga dimiliki kebanyakan oleh hard disk SATA. Ada juga hard disk SATA yang memiliki rotasi sebesar 10 ribu rpm.
Image result for hard disk sas
2.4 Gambar harddisk SAS

PERKEMBANGAN PRINTER

Seperti yang kita ketahui, dalam berjalannya suatu sistem komputer diperlukan adanya proses input, processing, dan output. Proses input sendiri didukung oleh banyak hardware seperti mouse, keyboard, webcam, dan lain-lain. Processing device berupa processor yang ada pada motherboard. Sedangkan media output sendiri didukung oleh beberapa hardware pula, seperti speaker, monitor, printer, dan lain-lain.
 
Dalam postingan kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan salah satu output device yang sering sekali kita gunakan, yaitu printer. Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga membawa printer untuk berkembang menjadi canggih pula. Bisa kita lihat jenis printer dari awal sampai yang paling modern saat ini.
 
Daisy Wheel, adalah sebuah printer yang sudah lama, dimana media pembentuk huruf ada dalam suatu piringan. Piringan-piringan tersebut disimpan di dalam printer itu sendiri. Saat mencetak, piringan akan menekan pita tinta sesuai dengan huruf dan mencetaknya. Keuntungan dari printer ini adalah jenis tulisan bisa diganti-ganti dengan mengganti piringan yang ada. Kekurangannya printer ini tidak bisa mencetak gambar.


Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix, printer yang sering kita lihat di minimarket untuk mencetak nota belanja kita. Printer dot-matrix mencetak dengan kertas di mana pinggiran kertas tersebut terdapat lubang-lubang kecil untuk me-roll kertas tersebut. Jika Daisy Wheel menggunakan piringan untuk mencetak huruf, Printer Dot-Matrix menggunakan sejenis jarum untuk membentuk huruf-huruf yang dituju untuk dicetak. Jarum tersebut berbentuk sesuai huruf masing-masing. Kinerja printer ini adalah jarum-jarum akan menekan pita karbon untuk menimbulkan huruf-huruf pada kertas sehingga tercetak sesuai apa yang dinginkan. Printer Dot-Matrix banyak digunakan di minimarket ataupun pasar swalayan besar, dan digunakan untuk mencetak nota belanja para konsumen.

Inkjet Printer, merupakan printer yang paling sering digunakan. Printer yang diperkenalkan sekitar tahun 1984 ini selain lebih kecil, tinta untuk printer ini juga lebih mudah di dapatkan. Inkjet printer digunakan sebagai pengganti dari Printer Dot-Matrix. Printer ini mampu mencetak dengan resolusi tinggi. Tak seperti printer sebelumnya, Inkjet Printer bisa mencetak bentuk grafis (gambar dan lain-lain).


Printer Laser
Print Laser, adalah printer berkecepatan tinggi, yang dikeluarkan oleh The IBM Printing System pada tahun 1976, dengan hasil output yang memuaskan pula.  Proses yang berukuran seperti mesin fotokopi ini memiliki hasil output yang sangat bagus dan berkontras lebih terang dari
pada Inkjet printer. Proses percetakan dilakukan dengan memfokuskan gambar pada titik-titik oleh semi conductor laser layaknya mesin fotokopi. Printer ini banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, di mana perusahaan tersebut mencetak file-file penting yang dikehendaki bertahan dalam waktu yang lama.

Plotter, adalah printer yang diciptakan dan dikembangkan khusus dalam mencetak grafis dalam ukuran besar. Ukuran fisik plotter sendiri hampir selebar ruang kelas di STIS. Plotter banyak digunakan di berbagai perusahaan-perusahaan percetakan. Hasil output dari plotter adalah sejenis spanduk, baliho, poster, banner dan lain-lain.

All in One Printer, adalah printer serbaguna yang memiliki beberapa fungsi lain selain mencetak. Beberapa fungsi lain dari printer ini adalah untuk scanning, dan fotokopi.


3D Printer
3D Printer, teknologi baru dari printer, di mana printer dapat mencetak hasil design dalam 3D, dan dicetak dalam bentuk 3D pula. Printer ini sedang banyak dikembangkan di luar negeri. Sayangnya, 3D Printer hanya di gunakan untuk mencetak objek 3D yang berukuran tak begitu besar.
CARA KERJA PRINTER

Sebelum membahas inti dari tulisan kali ini sebelumnya saya akan mengajak anda untuk memahami tentang jenis-jenis printer (jenis dalam sistem kerjanya) printer dot matrix,printer laser jet, maupun printer ink jet.

1. Printer Dot Matrix

Jenis printer Dot Matrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot matrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, Epson LX 800 dan lain-lain.

2. Printer Laser Jet

Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy.

3. Printer Ink Jet

Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
 
DAFTAR PUSTAKA
 http://majidshare.blogspot.co.id/2015/02/perkembangan-teknologi-printer.html
 http://www.teknisipintar.com/2015/08/pengertian-harddisk-fungsi-dan-sejarah-perkembangannya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar