PERKEMBANGAN HARDDISK
-
Hard disk drive diperkenalkan pada tahun 1956 sebagai penyimpan data
untuk komputer real-time proses transaksi IBM dan dikembangkan untuk
digunakan dengan tujuan umum mainframe dan minicomputer. Drive IBM
pertama, RAMAC 350, kira-kira ukuran dua lemari es dan disimpan 5 juta
6-bit karakter (setara dengan 3,75 juta byte 8-bit) pada tumpukan 50
cakram.
- Awal 1961, IBM merilis harddisk bernama 1301 yang mampu menyimpan data sebesar 28MB, terdiri dari 25 cakram. IBM kemudian memperkenalkan removable-harddisk dengan model 1311 sebagai penerus 1301 yang dapat dilepas-pasang dan berkapasitas 2,6MB dengan 6 cakram berukuran 14-inchi.
- Tahun 1973, Sebagai perusahaan besar yang sedang mengembangkan harddisk saat itu, IBM tidak berhenti dengan 1311 saja, namun IBM kembali membuat harddisk dengan kapasitas lebih besar dan ukuran yang lebih kecil daripada harddisk sebelumnya, yaitu IBM-3340 atau dikenal dengan Winchester. Harddisk ini memliki kapasitas penyimpanan sebesar 60MB.
- Tahun 1980, Pengembangan harddisk rupanya mulai dilirik oleh perusahaan selain IBM, salah satunya Seagate Technology yang kemudian menciptakan harddisk yang lebih kecil daripada harddisk milik IBM, yaitu berdiameter 5,25-inchi.
Tak mau kalah, IBM pada tahun yang sama meluncurkan harddisk 3380 Direct Access Storage Device yang merupakan harddisk pertama berkapasitas penyimpanan 2,52GB dengan kecepatan transfer data 3 MB/s :
- Tahun 1988, Semakin
jauh perkembangan komputer, dari desktop hingga komputer portable,
diiringi perkembangan harddisk. Ditandai dengan harddsik buatan
Praire-Tek, harddisk berukuran 2,5-inchi yang memang dibuat khusus untukportable-computer dengan menggunakan dua cakram berkapasitas 20MB.
- Tahun 1990 - Sekarang, Sejak
diciptakannya Praire-Tek, berbagai harddisk dengan inovasi baru seperti
Seagate Barracuda yang menggunakan teknologi harddisk yang berputar
sampai 7200rpm dengan kapasitas 2.1GB pada awal 1990-an, hingga
diciptakannya harddisk dengan teknologi Giant Magneto Resistant oleh
IBM pada 1997 dengan kapasitas penyimpanan sebesar 16,8GB dalam cakram
3,5-inchi. Bukan hanya itu, IBM juga memperkenalkan harddisk berukuran
1-inchi pada tahun 1998 yang disebut Microdrive berkapasitas 340MB,Microdrive inilah yang dikembangkan hingga berkapasitas 8GB dan digunakan dalam iPod Mini.
Di abad Millennium, pengembangan harddisk semakin advanced dibuktikan
dengan harddisk Seagate dengan kecepatan 15.000rpm dan Serial ATA
harddrive hingga 120GB hanya seharga $170. Tak berhenti disitu,
perusahaan Western Digital pada 2003 memproduksi WD-Raptor yang
sebenarnya dikhususkan untuk komputer server berkecepatan tinggi
berkapasitas 37GB, yang kemudian diadaptasi oleh komputergaming.
Pada 2005
Toshiba memperkenalkan MK4007, yang memiliki kapasitas 40GB pada satu
cakram berukuran 1,8-inchi dilanjutkan dengan Barracuda 7200 oleh
Seagate yang merupakan harddisk dengan penyimpanan terbesar saat itu
dengan kapasitas 750GB.
Pada
tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3
sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik
vertical recording.
Pada
tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte
pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding
pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.
Solid
State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat
handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling
besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang
terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para
Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat
menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.
CARA KERJA HARDDISK
Saat sebuah
sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive
tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal
yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit
tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit
ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi
kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam
driver tersebut.
Kemudian, drive
tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter
tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”.
Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter
berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah
waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek`
dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Saat komponen
elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang
tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head
tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang
mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut
sekarang mewakili sebuah data.
Membaca data
memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca
dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang
tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang
mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas
head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada
medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai
mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian
mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
- ATA
Kebanyakan type
drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA
(dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun
1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan
penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir
adalah ATA-7 yang
dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13 (komite yang
bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data
transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan
standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec,
tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI
(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para
industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel
ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced
Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk
mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih
sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel
data dan power yang berbeda.
Standar ATA,
seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4
pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model
mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga
lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA
mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA
yang hanya 18 inci
2. SATA
Serial ATA, atau bus komputer SATA, adalah sebuah antarmuka penyimpanan untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk drive dan optical drive. Mulai pada tahun 2004, SATA host adapter terintegrasi ke hampir semua motherboard modern, baik itu desktop maupun laptop.
Serial ATA ini dirancang untuk menggantikan standar ATA (AT Attachment) yang lebih tua (juga dikenal sebagai EIDE). SATA dapat menggunakan perintah-perintah tingkat rendah yang sama, namun SATA host-adapter dan
perangkat yang terkoneksi berkomunikasi melalui kabel serial kecepatan
tinggi melalui dua pasang kabel konduktor. Sebaliknya, paralel ATA
menggunakan 16 kabel konduktor data yang masing-masing beroperasi pada
kecepatan yang jauh lebih rendah.
SATA menawarkan
beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA)
yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya
(berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih
efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping.
Pada 2009, SATA telah menggantikan sebagian besar paralel ATA di semua konsumen pengiriman PC. PATA tetap digunakan dalam industri dan aplikasi benam (embedded application) yang tergantung pada penyimpanan CompactFlash, meskipun standar penyimpanan CFast yang baru akan didasarkan pada SATA.
2.2 Gambar harddisk SATA
3. SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah,protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan driveCD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang “tidak diketahui – unknown¬” sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke
hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan
ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat
pada bus komputerSCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal.
SCSI menggunakan [sinyal|sinyal elektrik] berjabat tangan antar
perangkat, SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan
paritas. protokol (komputer) SCSI mendefinisikan komunikasi dari Nama host-ke- Nama host, Nama host-ke-periferal,periferal -ke-periferal. Namun sebagian besar periferal yang
secara khusus merupakan target SCSI, tidak mampu bertindak sebagai
insiator SCSI – tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri. Oleh
karena itu, komunikasi periferal -to-periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI Nama hostyang
dapat bertindak sebagai target SCSI. SCSI diambil dari “SASI”, “Shugart
Associates System Interface”, yang dibangun pada tahun 1978.
4. SAS
Hard Disk
bertipe SAS ini menggantikan disk bertipe SCSI yang sekarang ini telah
menjadi standar storage enterprise. Diantara kegita tipe hard disk
diatas yang paling baik adalah SAS karena lebih reliable, performance
baik dalam kondisi apapun serta kemampuan yang lebih jika dibandingkan
dengan NL-SAS atau Hard Disk SATA.
Hard Disk SAS
memiliki urutan node yang paling aman jika dibandingkan dengan hard disk
NL-SAS atau SATA. Hal ini di ukur oleh bit error rate (BER) atau
seberapa sering bit error yang terjadi pada media. SAS memiliki BER 1
dalam 10^16 bits (sepuluh pangkat enam belas) hal ini berarti anda akan
melihat 1 bit error dalam setiap 10,000,000,000,000,000 bits. Jika
dibandingkan dengan hard disk SATA yang memiliki 1 dalam 10^15 (sepuluh
pangkat lima belas) yang berarti 1 bit error dalam 1,000,000,000,000,000
hal ini juga menyebabkan hard disk SATA lebih baik dalam hal proteksi
data.
Hard Disk SAS
juga memiliki tingkat kerusakan 1.6 juta jam jika dibandingkan dengan
1.2 juta jam pada hard disk SATA. Untuk SAS memiliki waktu sekitar 136
tahun lebih banyak jika dibandingkan dengan SATA yang memiliki sekitar
182 Tahun.
NL-SAS.
Hard disk
bertipe NL-SAS ini adalah hard disk pemain baru dalam dunia storage,
tetapi jika anda telah mengenal SATA dan SAS maka sebenarnya hard disk
NL-SAS ini adalah gabungan dari hard disk SATA yang memiliki SAS
konektor. Jadi NL-SAS ini adalah versi murahnya dari hard disk SAS,
karena hard disk yang digunakan adalah SATA tetapi interface dan fitur
lain yang ada di SAS juga ada dalam NL-SAS ini. Tetapi tentunya tidak
sebaik SAS yang lebih bagus dalam segala aspek. Untuk tingkat kerusakan
hampir sama dengan hard disk bertipe SAS, tetapi jangan salah jika anda
ingin memiliki server dengan reliability tinggi jangan pilih NL-SAS
karena performancenya akan berbeda dengan hard disk SAS. Dalam hal
performance NL-SAS tidak akan lebih baik daripada hard disk SATA dimana
NL-SAS ini memiliki rotasi putara 7200 rpm yang juga dimiliki kebanyakan
oleh hard disk SATA. Ada juga hard disk SATA yang memiliki rotasi
sebesar 10 ribu rpm.
2.4 Gambar harddisk SAS
PERKEMBANGAN PRINTER
Seperti
yang kita ketahui, dalam berjalannya suatu sistem komputer diperlukan
adanya proses input, processing, dan output. Proses input sendiri
didukung oleh banyak hardware seperti mouse, keyboard, webcam, dan
lain-lain. Processing device berupa processor yang ada pada motherboard.
Sedangkan media output sendiri didukung oleh beberapa hardware pula,
seperti speaker, monitor, printer, dan lain-lain.
Dalam postingan kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan salah
satu output device yang sering sekali kita gunakan, yaitu printer.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga membawa printer untuk
berkembang menjadi canggih pula. Bisa kita lihat jenis printer dari awal
sampai yang paling modern saat ini.
Daisy Wheel, adalah sebuah printer yang sudah lama,
dimana media pembentuk huruf ada dalam suatu piringan. Piringan-piringan
tersebut disimpan di dalam printer itu sendiri. Saat mencetak, piringan
akan menekan pita tinta sesuai dengan huruf dan mencetaknya. Keuntungan
dari printer ini adalah jenis tulisan bisa diganti-ganti dengan
mengganti piringan yang ada. Kekurangannya printer ini tidak bisa
mencetak gambar.
Printer Dot-Matrix, printer yang sering kita lihat di
minimarket untuk mencetak nota belanja kita. Printer dot-matrix mencetak
dengan kertas di mana pinggiran kertas tersebut terdapat lubang-lubang
kecil untuk me-roll kertas tersebut. Jika Daisy Wheel
menggunakan piringan untuk mencetak huruf, Printer Dot-Matrix
menggunakan sejenis jarum untuk membentuk huruf-huruf yang dituju untuk
dicetak. Jarum tersebut berbentuk sesuai huruf masing-masing. Kinerja
printer ini adalah jarum-jarum akan menekan pita karbon untuk
menimbulkan huruf-huruf pada kertas sehingga tercetak sesuai apa yang
dinginkan. Printer Dot-Matrix banyak digunakan di minimarket ataupun
pasar swalayan besar, dan digunakan untuk mencetak nota belanja para
konsumen.
Inkjet Printer, merupakan printer yang paling sering digunakan. Printer yang diperkenalkan sekitar tahun 1984 ini selain lebih kecil, tinta untuk printer ini juga lebih mudah di dapatkan. Inkjet printer digunakan sebagai pengganti dari Printer Dot-Matrix. Printer ini mampu mencetak dengan resolusi tinggi. Tak seperti printer sebelumnya, Inkjet Printer bisa mencetak bentuk grafis (gambar dan lain-lain).
Print Laser, adalah printer berkecepatan tinggi, yang
dikeluarkan oleh The IBM Printing System pada tahun 1976, dengan hasil
output yang memuaskan pula. Proses yang berukuran seperti mesin
fotokopi ini memiliki hasil output yang sangat bagus dan berkontras
lebih terang dari
pada Inkjet printer. Proses percetakan dilakukan dengan memfokuskan gambar pada titik-titik oleh semi conductor laser layaknya mesin fotokopi. Printer ini banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, di mana perusahaan tersebut mencetak file-file penting yang dikehendaki bertahan dalam waktu yang lama.
Plotter, adalah printer yang diciptakan dan dikembangkan khusus dalam mencetak grafis dalam ukuran besar. Ukuran fisik plotter sendiri hampir selebar ruang kelas di STIS. Plotter banyak digunakan di berbagai perusahaan-perusahaan percetakan. Hasil output dari plotter adalah sejenis spanduk, baliho, poster, banner dan lain-lain.
All in One Printer, adalah printer serbaguna yang memiliki beberapa fungsi lain selain mencetak. Beberapa fungsi lain dari printer ini adalah untuk scanning, dan fotokopi.
3D Printer, teknologi baru dari printer, di mana
printer dapat mencetak hasil design dalam 3D, dan dicetak dalam bentuk
3D pula. Printer ini sedang banyak dikembangkan di luar negeri.
Sayangnya, 3D Printer hanya di gunakan untuk mencetak objek 3D yang
berukuran tak begitu besar.
Printer Dot-Matrix |
Inkjet Printer, merupakan printer yang paling sering digunakan. Printer yang diperkenalkan sekitar tahun 1984 ini selain lebih kecil, tinta untuk printer ini juga lebih mudah di dapatkan. Inkjet printer digunakan sebagai pengganti dari Printer Dot-Matrix. Printer ini mampu mencetak dengan resolusi tinggi. Tak seperti printer sebelumnya, Inkjet Printer bisa mencetak bentuk grafis (gambar dan lain-lain).
Printer Laser |
pada Inkjet printer. Proses percetakan dilakukan dengan memfokuskan gambar pada titik-titik oleh semi conductor laser layaknya mesin fotokopi. Printer ini banyak digunakan di perusahaan-perusahaan, di mana perusahaan tersebut mencetak file-file penting yang dikehendaki bertahan dalam waktu yang lama.
Plotter, adalah printer yang diciptakan dan dikembangkan khusus dalam mencetak grafis dalam ukuran besar. Ukuran fisik plotter sendiri hampir selebar ruang kelas di STIS. Plotter banyak digunakan di berbagai perusahaan-perusahaan percetakan. Hasil output dari plotter adalah sejenis spanduk, baliho, poster, banner dan lain-lain.
All in One Printer, adalah printer serbaguna yang memiliki beberapa fungsi lain selain mencetak. Beberapa fungsi lain dari printer ini adalah untuk scanning, dan fotokopi.
3D Printer |
CARA KERJA PRINTER
Sebelum membahas inti dari tulisan kali ini sebelumnya saya akan mengajak anda untuk memahami tentang jenis-jenis printer (jenis dalam sistem kerjanya) printer dot matrix,printer laser jet, maupun printer ink jet.
1. Printer Dot Matrix
Jenis printer Dot Matrix merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik
yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil
cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis
printer dot matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam
satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin
berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan
lebih halus. produsen printer jenis dot matrix yang cukup terkenal
adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, Epson LX 800 dan
lain-lain.
2. Printer Laser Jet
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode
pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan
menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus
jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix maupun ink jet,
printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan
hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada
mesin photo copy.
3. Printer Ink Jet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer
Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot
metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan
warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui
nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung
tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle
yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta
cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis
printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi
dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada
bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan
pada bagian pencetak di mesin printer.
DAFTAR PUSTAKA
http://majidshare.blogspot.co.id/2015/02/perkembangan-teknologi-printer.html
http://www.teknisipintar.com/2015/08/pengertian-harddisk-fungsi-dan-sejarah-perkembangannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar